PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2019 KECAMATAN RAWALO
Hari Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini dimaksudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang keIndonesiaan yang digelorakan para ulama.
Dua puluh dua Oktober dipilih karena bertepatan dengan satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH Hasjim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Pada tanggal tersebut, KH Hasjim Asy’ari menyerukan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.
Sekutu yang dimaksudkan adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang. Sementara itu, di belakang tentara Inggris terdapat pasukan Belanda yang ikut membonceng. Selain itu, aspek lain yang melatarbelakangi penetapan Hari Santri Nasional adalah adanya pengakuan resmi pemerintah Republik Indonesia atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Drs. R.M Koeshartono M.Hum (Camat Rawalo)
2. Peltu M.Ali Syafi'i (mewakili Danramil 16/Rawalo)
3. AKP Sutardiyana, S.H (Kapolsek Rawalo)
4. K.H Zeini Ilyas (Pim.Ponpes Miftahul huda)
5. Kepala desa se Kecamatan Rawalo
6. Para tokoh Ulama dan Santri Se Wilayah Kecamatan Rawalo
Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini saya selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Banyumas menyampaikan ucapan selamat Hari Santri 2019 kepada seluruh santri di Kabupaten Banyumas semoga peringatan Hari Santri Nasional ini bisa menjadi momentum untuk memperteguh peran santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Resolusi jihad dicetuskan oleh K.H. Hasyim Ashari pada tanggal 22 Oktober 1945 dan kini kita peringati sebagai hari santri nasional merupakan cermin relasi mutual dan fungsional antara negara dan umat Islam khususnya kalangan santri resolusi jihad telah membakar semangat Patriotisme dan nasionalisme. Menggerakkan santri pemuda dan masyarakat untuk Bergerak bersama bahu-membahu berjuang melawan pasukan kolonial sampai titik darah penghabisan.
Sejarah mencatat tokoh-tokoh santri seperti K.H. Hasyim Ashari, K. H. Ahmad Dahlan, K.H. Ahmad Hasan, Syekh Ahmad Suropati, Kyai Mas Abdurrahman, Bung Tomo dan masih banyak pejuang pejuang Santri yang tidak terhitung jumlahnya telah mewakafkan hidupnya demi tetap tegaknya NKRI. Dengan caranya masing-masing mereka bergabung dengan seluruh elemen bangsa melawan penjajah menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, mengatur strategi mengajar tentang arti kemerdekaan, kebhinekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Sebuah perjuangan panjang dan sangat heroik sampai puncaknya pada tanggal 10 November 1945 yang kita kenal sebagai hari Pahlawan.
Peringatan Hari santri nasional pada hakekatnya adalah untuk mengingatkan kita semua khususnya para santri untuk meneladani semangat para ulama dalam jihad keindonesiaan semangat kebangsaan Semangat cinta tanah air dan semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dengan mewarisi semangat ini diharapkan para santri baik yang di pesantren maupun di luar Pesantren akan selalu termotivasi untuk memperkuat jiwa religius, keislaman serta jiwa nasionalisme kebangsaan berdasarkan Kaidah Hub Wathon Minal Iman (Cinta tanah air Sebagai sebagian dari iman) serta istiqomah dalam mengawal dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI, maupun dalam mengemban tiga tugas santri yaitu mengaji, mengabdi dan memberi dengan tulus untuk bangsa dan negara bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang bermartabat kemajuan berkesejahteraan berkemakmuran dan berkeadilan.
Sebelum Mengakhiri sambutan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh santri di Kabupaten Banyumas yang selama ini telah bekerjasama bersinergi dan berkolaborasi nyengkuyung regeng bareng membangun Kabupaten Banyumas yang kita cintai bersama saya juga berharap kebersamaan yang hangat dan indah ini bisa lebih ditingkatkan lagi dalam membangun Kabupaten Banyumas ke depan untuk menjadikan Banyumas yang maju adil makmur dan mandiri.
Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan ini Selamat hari santri tahun 2019 Jadilah santri-santri yang mandiri kreatif inovatif kompeten dan berdaya saing tetapi juga berakhlakul karimah menyejukkan mendamaikan serta mampu menyebarkan ilmu dan ideologi Islam yang rahmatan lil alamin akhirnya marilah kita memohon kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Tuhan yang maha kuasa Semoga senantiasa melimpahkan rahmat Taufik Hidayah dan inayah-nya serta memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua dalam upaya mewujudkan hari esok yang lebih baik dalam bimbingan dan RidhoNYA. Marilah kita jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari yang lalu serta kita tekadkan hari esok dan seterusnya menjadi hari yang lebih baik dari pada hari ini.
Posted By. Faozan_Ahmad